Keinginan (Manusia Normal)

Tian R
Keinginan

Sebagai Manusia Normal

Waktu di tingkat pendidikan Taman Kanak-kanak, Puri ingin segera beranjak tumbuh dan berkembang menjadi manusia remaja. Puri melihat teman-teman di lingkungan rumahnya memiliki obrolan yang seru, bukan sekedar obrolan anak kecil yang sering bilang 'Aku takut dimarahi Mama' atau 'Kata Mamaku, aku harus blablabla' yang sering diucapkan berulang kali pada teman-teman di sekolah maupun di rumah. Menurut pada aturan yang diberikan oleh orangtua memang baik untuk menjaga keseimbangan dalam kegiatan sehari-hari, tetapi memiliki obrolan yang seru lebih asyik daripada mendengar ucapan 'Kata Mamaku....' hampir setiap kalimat yang diucapkan ketika waktu istirahat di sekolah maupun ketika waktu bermain di rumah. Pada waktu itu anak kecil ya bermain permainan tradisional dengan teman-teman seusianya. Bermain kelereng, layang-layang, sekolah-sekolahan, jual beli dengan gambar uang logam yang terbuat dari kertas dengan cetakan uang logam dan kertas HVS yang ditulis dengan nominal uang kertas, lompat tali dengan menggunakan karet yang disusun dengan cara dibuat seperti kepang rambut, egrang, lompat tinggi, lompat jauh. 

Ketika menjadi anak-anak, di dalam hati ingin menjadi seorang remaja. Memanjangkan rambut dan menguncir rambut dengan pita dan menjepit rambut dengan desain aksesoris rambut yang sesuai dengan usia remaja agar terlihat cantik. Rajin merawat rambut agar rambut berwarna hitam, lurus, panjang, dan tebal. Rajin merawat kulit agar terlihat bersih dan mulus. Ingin segera bisa berdandan sendiri, agar tidak didandani seperti keinginan ibunya. Ingin membeli pakaian sesuai dengan keinginan diri sendiri. Ingin mendapatkan banyak teman untuk diajak ngobrol dan diskusi juga bercanda. 

Ketika menjadi remaja, di dalam hati ingin segera menjadi dewasa agar bisa mengatur diri sendiri. Belajar untuk berkreasi sesuai keinginan. Sekolah di tempat yang diinginkan diri sendiri dan memilih jurusan pendidikan sesuai dengan keinginan diri sendiri. Belajar untuk mengelola waktu dan kegiatan sehari-hari maupun kegiatan belajar di dalam pendidikan. 

Ketika menjadi dewasa, di dalam hati ingin segera mendapatkan keinginannya dengan cara yang berproses tapi cepat mendapatkan tujuan yang diinginkan. Belajar berbicara, belajar melihat, belajar memperhatikan, belajar memilih, belajar membaca, belajar mendengarkan, belajar menata, belajar fokus, belajar berkreasi, belajar berinovasi, belajar berinteraksi, belajar berinvestasi. Dari sekian banyak keinginan, ingin segera cepat membuktikan dengan realita yang baik dan berkualitas. Belajar mengatur waktu untuk bergerak cepat. Belajar berpikir cepat, bersikap cepat, dan mengolah tangan untuk menghasilkan karya-karya yang baik dan bagus yang bisa bermanfaat untuk kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bakso (Makanan Berat atau Cemilan berat?)

Nasi Goreng Dibeli di Pedagang Kaki Lima

Puisi: Ketika Aku Merasa Pilu