Pengalaman Baru (Mencoba Hal Baru, Mengeksplorasi Kemampuan)

Tian R

Pengalaman Baru
(Mencoba Hal Baru, Mengeksplorasi Kemampuan)

Dahulu itu, bisa dibilang di masa yang sudah lampau merupakan diam yang hanya ada di kepala tetapi belum berani untuk menulis tentang keinginan dan kejadian yang sudah berlalu. Ada rasa malu, bukan takut untuk mencoba mengasah kemampuan, tetapi masih pada coretan kecil yang ditaruh diatas kertas dan belum diunggah ke media internet. Ada rasa bingung ingin memulai dari yang mana dulu untuk menulis atau menggambar atau membuat rangkaian gambar dan tulisan. Ada rasa masih ingin menanam di dalam kepala, tetapi kadang ingin bisa dilihat dan dibaca oleh banyak orang. 

Tulisan yang indah katanya para pakar adalah yang sering dilatih untuk terus mengasah logika dan tangan untuk bertindak secara nyata yang bisa langsung dilihat dan dibaca orang lain. Kata-kata yang bagus dan rapi katanya para pakar adalah yang sering berbicara dan dikonsep dengan tulisan-tulisan yang disusun dengan kematangan pikiran dan ditunjukkan melalui media interaksi yang ditonton orang lain. Gambar yang bagus dan keren katanya para pakar adalah yang sering diukir dengan jari-jari dan terus digaris dengan bentuk sesuai keinginan hati untuk menjadi karya yang artistik. Suara yang merdu dan lantang katanya para pakar adalah yang sering dilatih untuk membaca, berbicara, dan mengatur pernafasan untuk mengatur intonasi suara ketika ditunjukkan di hadapan publik. 

Media untuk menunjukkan karya diri sendiri kepada orang lain atau bahkan banyak orang yaitu melalui sosial media, bisa dengan tulisan, bisa dengan gambar, bisa dengan foto atau dokumentasi, bisa dengan lagu, bisa dengan musik, bisa dengan video. Mengasah kemampuan, baik untuk melatih tangan dan isi kepala untuk menuangkan ide-ide diri sendiri agar tidak menjadi suatu gumpalan saja, tetapi bisa menjadi karya yang bisa bermanfaat sebagai hiburan di waktu luang. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bakso (Makanan Berat atau Cemilan berat?)

Nasi Goreng Dibeli di Pedagang Kaki Lima

Puisi: Ketika Aku Merasa Pilu